Pengertian Penyakit Kudis (Scabies), Penyebabnya dan Cara Pengobatan

Pengertian Penyakit Kudis (Scabies), Penyebabnya dan Cara Pengobatan
Kamis, 19 April 2018



Definisi

Apa itu kudis (scabies)?

Scabies, juga dikenal dengan nama kudis atau gudik, adalah kondisi kulit gatal karena tungau bernama Sarcoptes scabiei. Setelah bereproduksi di atas permukaan kulit, tungau masuk ke dalam kulit untuk bertelur dan hal ini menyebabkan kulit terasa sangat gatal di area tersebut sebagai reaksi alergi. Di malam hari, rasa gatal akan meningkat. Tungau yang sangat kecil itu bisa berada di dalam kulit sampai dua bulan. Scabies atau kudis dianggap sebagai penyakit menular yang dapat menyebar dengan cepat melalui kontak fisik yang dekat dalam keluarga, play group anak, kelas sekolah, panti jompo, atau penjara.

Seberapa umumkah kudis (scabies)?

Scabies atau kudis adalah penyakit yang umum. Dilaporkan bahwa jumlah kasus penderita kudis di dunia setiap tahun sekitar 300 juta orang. Kudis dapat mempengaruhi pasien dalam semua usia, apapun pendapatan, tingkat sosial, dan situasi hidupnya. Penyakit ini bisa diatasi dengan mengurangi faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih lanjut.

Tanda-tanda & gejala

Apa saja tanda-tanda dan gejala kudis (scabies)?

Setelah paparan awal terhadap scabies, Anda bisa memiliki gejala penyakit setelah 6 minggu. Jika Anda dulunya terkena scabies, Anda mungkin berisiko kambuh lebih cepat lagi, sekitar beberapa hari setelah paparan.
Tanda dan gejala kudis adalah:
  • Ruam dan gatal luar biasa, sering kali parah dan memburuk di malam hari
  • Jejak seperti galian yang tipis dan tidak teratur
  • Kulit agak melepuh atau terdapat benjolan seperti jerawat yang kecil atau berubah warna
  • Anda juga mungkin mengalami scabies Norwegia di mana kudis mengeras, dengan kerak tebal yang mengandung ribuan tungau dan telur
  • Kerak yang menebal, berwarna keabuan-abuan, dan mudah terkelupas saat disentuh
Pada orang dewasa dan anak yang lebih tua, scabies paling sering ditemukan di:
  • Antara jari tangan
  • Ketiak
  • Sekitar pinggang
  • Dalam pergelangan tangan
  • Atas siku bagian dalam
  • Telapak kaki
  • Sekitar payudara
  • Sekitar area kelamin pria
  • Pantat
  • Lutut
  • Atas tulang belikat
Pada bayi dan anak kecil, mereka mungkin mengalami kudis di:
  • Kulit kepala
  • Wajah
  • Leher
  • Telapak tangan
  • Telapak kaki
Beberapa gejala atau tanda lainnya mungkin tidak tercantum di atas. Jika Anda merasa cemas tentang gejala tersebut, segera konsultasi ke dokter Anda.

Kapan saya harus periksa ke dokter?

Hubungi dokter jika Anda memiliki tanda dan gejala yang mungkin menunjukkan scabies. Gejala macam gatal dan benjolan kecil di atas kulit yang terkena kudis sama dengan kondisi kulit lainnya seperti dermatitis atau eksim. Dengan bantuan dokter, Anda mampu mengetahui penyebab pastinya dan memastikan bahwa Anda menerima perawatan yang tepat.

Penyebab

Apa penyebab kudis (scabies)?

Tungau berkaki delapan adalah penyebab kudis pada manusia, yang berukuran sangat kecil. Tungau betina menggali di bawah kulit dan membuat saluran bagi mereka untuk bertelur. Setelah telur menetas, larva tungau bergerak ke permukaan kulit untuk bertumbuh, lalu mereka dapat menyebar ke area kulit Anda lainnya atau kulit orang lain. Tungau, telur, dan kotoran mereka membuat Anda merasa gatal sebagai reaksi alergi tubuh Anda terhadap mereka.
Bila Anda langsung kontak fisik dan berbagi pakaian atau sprei dengan orang yang terinfeksi, tungau dapat menyebar ke Anda sehingga Anda mengalami penyakit ini.
Anda juga bisa mengalami reaksi kulit sementara dari kontak dengan tungau scabies pada hewan. Bahkan, setiap spesies tungau menempel pada inang yang lebih cocok, sehingga tungau akan langsung mati jika mereka tidak hidup dengan inang yang pantas.

Faktor-faktor risiko

Apa yang meningkatkan risiko saya untuk kudis (scabies)?

Risiko scabies meningkat apabila:
  • Sistem imun tubuh melemah
  • Anda menggunakan steroid atau perawatan lainnya seperti obat-obatan tertentu untuk rematik arthritis
  • Kontak kulit langsung dengan orang yang terinfeksi
  • Sedang menjalani kemoterapi

Obat & Pengobatan

Informasi yang diberikan bukanlah pengganti nasihat medis. SELALU konsultasikan pada dokter Anda.

Apa saja pilihan pengobatan saya untuk kudis (scabies)?

Untuk mengobati kudis, Anda harus menghilangkannya dengan obat-obatan. Beberapa krim dan lotion berlaku dengan resep dokter. Anda biasanya mengoleskan obat di sekujur tubuh, dari leher ke bawah, dan membiarkannya selama setidaknya 8 jam.
Dokter mungkin juga menyuruh semua anggota keluarga dan orang terdekat pasien lainnya untuk memakai obat, walaupun mereka tidak menunjukkan tanda tertular scabies, agar mencegah penyebaran scabies.
Anda mungkin menerima krim untuk mengobati scabies dengan kombinasi:
  • 5 persen krim permethrin: ini adalah krim topikal yang mengandung zat kimia untuk membunuh scabies dan telurnya. Orang dewasa, ibu hamil, dan anak berumur 2 bulan dan lebih boleh memakainya.
  • 25 persen lotion benzyl benzoate.
  • 10 persen salep sulfur.
  • 10 persen krim crotamiton: Anda bisa mengoleskannya sekali sehari selama dua hari, jika Anda terus memakainya, mungkin tidak efektif. Anak-anak atau wanita hamil tidak boleh memakainya;
  • 1 persen lotion lindane: lotion ini diberikan seandainya pengobatan lainnya tidak membantu meredakan gejala. Anak yang berumur kurang lebih dua tahun, wanita hamil atau menyusui, lansia, atau siapapun berbobot tubuh kurang dari 110 pon (50 kg) dilarang memakainya.
Sebagai tambahan, Ivermectin—obat minum—berguna bagi orang dengan perubahan sistem imun, orang yang mengalami kudis mengeras, atau bagi orang yang tidak merespon terhadap lotion dan krim resep.
Walaupun obat ini membunuh tungau dengan cepat, rasa gatal mungkin tidak sepenuhnya hilang selama beberapa minggu.

Apa saja tes yang biasa dilakukan untuk kudis (scabies)?

Dokter mendiagnosis scabies dengan memeriksa kulit. Mereka dapat mencari tanda adanya tungau, termasuk galian. Berdasarkan gejala serta pertanyaan apakah Anda kontak dengan orang yang terinfeksi, dokter mampu memberikan jawaban. Untuk memastikan bahwa Anda terkena kudis atau kalau tungau sulit ditemukan, dokter bisa mengambil sedikit sampel kulit yang dicurigai menjadi tempat tungau bersarang dan tinggal. Setelah melihatnya di bawah mikroskop untuk menemukan tungau dan telurnya, dokter dapat memberikan diagnosis terakhir.

Pengobatan di rumah

Apa saja perubahan gaya hidup atau pengobatan rumahan yang dapat dilakukan untuk mengatasi kudis (scabies)?

Gaya hidup dan pengobatan rumahan di bawah ini mungkin membantu Anda mengatasi kudis:
  • Menggunakan obat. Hal ini mungkin membantu Anda mengurangi gatal.
  • Mendinginkan dan membasahi kulit. Mencelupkan kulit ke dalam air dingin atau kompres kulit dengan handuk basah yang dingin ke area kulit yang teriritasi mungkin mengurangi gatal.
  • Mengoleskan lotion penenang. Lotion calamine adalah cara baik untuk membantu Anda meredakan rasa sakit dan gatal dari iritasi kulit ringan.
  • Minum antihistamin. Hal ini membantu meredakan gejala alergi karena kudis.
Bila ada pertanyaan, konsultasikanlah dengan dokter untuk solusi terbaik masalah Anda.

Belum ada Komentar untuk "Pengertian Penyakit Kudis (Scabies), Penyebabnya dan Cara Pengobatan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel